Salam Budi Luhur,
Penyebaran virus corona (COVID-19) yang semakin meluas dengan jumlah orang terpapar dan terinfeksi semakin meningkat berdampak pada kehidupan masyarakat. Kebijakan pemerintah seperti social distancing, berdiam di rumah dan lainnya berdampak pada ekonomi sebagian masyarakat. Banyak usaha seperti restaran, café, salon, dan lain-lain yang tidak dapat beroperasi karena terdampak oleh pandemi sehingga mengakibatkan meningkatnya pengangguran. Karenanya, sebagai akademisi perlu melakukan upaya-upaya yang dapat membantu perekonomian masyarakat melalui pemberian keterampilan yang dapat menjadi peluang bisnis demi kelangsungan hidup masyarakat. Dampak COVID-19 juga menurunkan penghasilan para tukang jahit yang tergabung dalam Komunitas Tailor Indonesia, Tangerang.
Pelatihan KIMEKOMI merupakan pelatihan keterampilan dengan menggunakan limbah kain perca yang sangat banyak ditemukan di wilayah Tangerang, khususnya Komunitas Tailor Indonesia Tangerang. Penggunaaan kain perca dalam teknik KIMEKOMI menghasilkan produk-produk industri kreatif yang bernilai ekonomis yang tinggi. Kegiatan ini dipandang sangat bermanfaat dan mendukung program pemerintah yang sedang menggalakkan industri kreatif untuk meningkatkan perekonomian negara umumnya.
Industri Kreatif merupakan sektor strategis dalam pembangunan perkonomian Indonesia yang perlu terus didukung dan digalakkan tidak hanya oleh pemerintah, akan tetapi juga oleh segenap elemen masyarakat Indonesia, termasuk Institusi Pendidikan. Dosen, sebagai salah satu unsur dalam Institusi Pendidikan Tinggi (Universitas) melalui kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat yang dituangkan dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi, dituntut untuk dapat memberikan kontribusi dan peran aktif dalam upaya mengembangkan ekonomi kreatif di tengah masyarakat
Ekonomi Kreatif atau bisa disebut Industri Kreatif merupakan Industri yang berasal dari pemanfaatan kreatifitas, ketrampilan serta bakat individu untuk menciptakan kesejahteraan serta lapangan pekerjaan dengan menghasilkan dan mengeksploitasi daya kreasi, seni dan daya cipta individu tersebut.
Pemberian pelatihan industri kreatif dalam rangka menumbuhkembangkan keterampilan kewirausahaan atau entrepreneurship kepada anggota masyarakat Indonesia sangat penting untuk dilaksanakan. Bentuk pelatihan dapat berupa pelatihan keterampilan berbasis seni seperti lukisan, handycraft, dan industri kreatif berbasiskan lingkungan seperti seni mengolah sampah, merangkai barang-barang bekas, dan industri lain yang memiliki inovasi dan kreativitas.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan tema “Pelatihan Kerajinan KIMEKOMI dan Strategi Pemasaran pada Masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) bagi Anggota Komunitas Tailor Indonesia Wilayah Tangerang” yang telah disampaikan Oleh Ibu Dra. Zulvia Khalid, MM., M.Pd dan Dr. Kartini Istikomah, SE., MM, dilaksanakan pada hari Sabtu, 1 Agustus 2020, bertempat di Komplek Bangun Reksa Indah 2 Blok AA No. 3, Ciledug, Tangerang. Kegiatan diselenggarakan mulai pukul 09.00 s.d 14.00 WIB dengan peserta yang hadir sebanyak 18 orang (7 peserta mohon ijin tidak dapat mengikuti kegiatan karena masih berada di kampung).
Diharapkan dengan kegiatan ini memberikan manfaat yang sangat berarti bagi peserta. Selain dapat membuka peluang usaha, kerajinan ini juga sangat bermanfaat untuk pengurangan sampah, sehingga kain perca bisa dimanfaatkan. Para peserta dapat mengikuti dan mengaplikasikan materi workshop dengan baik sehingga limbah jahit yang sebelumnya merupakan permasalahan, dapat dikreasikan sehingga menghasilkan karya seni yang memiliki nilai jual yang cukup tinggi.