Pengabdian Kepada Masyarakat Menanamkan Semangat dan Jiwa Kewirausahaan (Enterpreneurship) pada Siswa Kelas Menengah Kejuruan Satria Jakarta

Salam Budi Luhur,

Tim dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Budi Luhur, yang terdiri dari Elizabeth, Se., MM, Yugi Setyarko, SE., MM dan Astrid Dita Meirina Hakim, MBA telah melakukan Pengabdian Kepada Masyarakat yang mengambil tema “Menanamkan Semangat dan Jiwa Kewirausahaan (enterpreneurship) pada Siswa Kelas Menengah Kejuruan Satria Jakarta” pada 29 Maret 2022.

            Pengertian kewirausahaan secara umum adalah suatu proses dalam mengerjakan sesuatu yang baru atau kreatif dan inovatif yang bermanfaat dalam memberikan nilai lebih. Pembelajaran tentang kewirausahaan merupakan salah satu hal penting untuk dipelajari sejak dini. Menanamkan jiwa kewirausahaan tidak hanya penting bagi orang dewasa, tetapi juga perlu dipelajari sedini mungkin baik pada usia remaja maupun anak-anak. Pada orang dewasa pengetahuan tentang kewirausahaan merupakan hal penting yang perlu dipelajari untuk  meningkatkan kesejahteraan dengan memperoleh pendapatan secara langsung sedangkan manfaat bagi remaja lebih ditekankan pada proses belajar dan menata mental, kepribadian, kemandirian dan pengambilan keputusan untuk mendapatkan nilai lebih.

Pada dasarnya setiap orang memiliki peluang yang sama untuk bisa menjadi pelaku wirausaha, namun tidak semua orang berani mengasah bakat dan minat mereka dan tekad untuk memulai wirausaha. UKM di onesiesia saat ini mengalami perkembangan yang cukup peat dan semakin digemari masyarakat, terutama dikalangan kaum muda. Namun, tidak sedikit diantaranya kesulitan untuk memulai bahkan untuk menentukan jenis sesuai passion (minat ketertarikan) dan memiliki prospek dan peluang menjanjikan.

Banyak cara untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan di dalam diri seseorang, sebagaimana kita ketahui dalam menciptakan bisnis baru tentunya seseorang harus berani mengambil resiko atau ketidakpastian demi memperoleh keuntungan, melalui identifikasi peluang dan kesempatan yang ada serta memanfaatkan berbagai sumber daya yang diperlukan. Wirausahaan sejak dini harus memiliki keberanian untuk mewujudkan ide usahanya menjadi tindakan nyata yang disertai dengan kreativitas. Dengan kreativitas yang tinggi, wirausahaan menjalankan bisnisnya untuk memperbaiki kualitas atau standar hidup serta membantu memenuhi kebutuhan orang lain.

Tekad yang kuat untuk memulai, hasrat akan tanggung jawab, menyukai resiko dengan pertimbangan matang, meyakini kemampuannya untuk sukses, Hasrat untuk mendapatkan keuntungan atau umpan balik, memiliki tingkat energi yang tinggi, memiliki orientasi akan masa depan, memiliki keterampilan berorganisasi, fokus pada kinerja, memiliki komitmen yang tinggi, fleksibilitas serta memiliki tingkat keuletan yang tinggi merupakan hal-hal yang perlu ditumbuhkan dan dikembangkan sedini mungkin. Ibarat sebuah bangunan gedung yang menjulang tinggi, tekad kuat untuk memulai usaha menjadi pondasi dasar yang perlu anda tanamkan agar bangunan anda nisa berdiri dengan kokoh. Mulailah dari bakat dan minat yang anda miliki serta ketika berpikir menjadi seorang wirausahawan anda tidak perlu takut dan bingung untuk memilih ide bisnis yang paling sesuai dengan diri anda. Mulailah dari hal-hal yang anda cintai.

  1. Fokus dan konsisten

Untuk menjadi enterpreneur sukses memang tidak mudah. Terkadang waktu yang cukup lama, serta tenaga dan biaya yang tidak sedikit. Sehingga wajar adanya bila banyak pelaku usaha yang akhirnya menyerah ditengah jalan sebelum akhirnya mereka meraih kesuksesannya.

2. Belajar dari kisah para pengusaha sukses

Terkdang para pemula butuh motivasi dari seseorang yang sudah berpengalaman di bidang dunia usaha. Dengan belajar dari kisah perjalanan para pengusaha sukses yang dulunya pernah jatuh bangun.

3. Keterampilan merumuskan masalah dan mengambil keputusan

Sebagai seorang wirausaha, kita sering kali dihadapkan pada kondisi ketidakpastian. Berbagai permasalahan biasanya bermunculan pada situasi seperti ini.

4. Keterampilan mengatur dan menggunakan waktu

Para psikolog mengatakan bahwa salah satu penyebab atau sumber stress adalah ketidakmampuan seseorang dalam mengatur waktu dan pekerjaan. Sebab itu, seorang wirausaha harus terus belajar mengelola waktu. Keterampilan mengelola waktu dapat memperlancar pelaksanaan pekerjaan dan rencana-rencana yang telah digariskan.

5. Keterampilan memahami, mengerti, dan berkomunikasi

Supel, mudah bergaul, simpati dan empati kepada orang lain adalah modal keterampilan yang sangat mendukung kita menuju keberhasilan usaha. Dengan keterampilan seperti ini, kita akan memiliki banyak peluang dalam merintis dan mengembangkan usaha.

Pemanfaatan konsep pemasaran berbasis teknologi digital menjadi harapan bagi UMKM untuk berkembang menjadi pusat kekuatan ekonomi. Saat ini setidaknya UMKM dapat memulai menggunakan media sosial sebagai sarana digital marketing. Selain biaya yang murah dan tanpa perlunya memiliki keahlian khusus dalam melakukan inisiasi awal, media sosial dianggap mampu untuk secara langsung meraih konsumen.

Berdasarkan data yang diperoleh dari BPS, diketahui jumlah pelaku UMKM di seluruh Indonesia sebanyak 26.073.689 Usaha yang terdiri dari berbagai kategori jenis usaha. Provinsi Banten memiliki total pelaku UMKM sebanyak 943.922 usaha. Angka ini masih dapat terus tumbuh bila kewirausahaan dikenalkan dan dibangun sejak dini pada setiap generasi bangsa. Minimnya pengetahuan para siswa sekolah menengah terhadap dunia menginspirasi Tim Dosen melaksanakan kegiatan pengarahan dan pelatihan kepada para siswa kelas 12 SMK Satria, Srengseng Jakarta Barat tentang kewirausahaan dan upaya pengembangannya didalam diri setiap orang untuk dapat terjun dan mengimplementasikannya. Kegiatan PKM oleh tim dosen dilaksanakan oleh Yugi Setyarko, Astrid Dita dan Elizabeth.

            Kewirausahaan merupakan hasil dari proses disiplin dan sistematis dalam menerapkan kreativitas dan invasi terhadap kebutuhan dan peluang di pasar. Banyak orang yang memiliki ide baru, namun Sebagian besar dari mereka tidak melakukan apa pun juga terhadap idenya. Wirausahawan adalah mereka yang menghubungkan ide kreatif dengan tindakan dan struktur bisnis tertentu. Dapat dikatakan bahwa kewirausahaan yang sukses adalah proses secara terus menerus yang mengandalkan kreatifitas, inovasi dan penerapannya di pasar. Agar dapat menjadi kreatif siapa saja dapat belajar. Setiap orang pada dasarnya memiliki kemampuan untuk mempelajari berbagai teknik dan perilaku yang dapat membantu mereka menghasilkan berbagai ide. Masalahnya adalah bahwa kebanyakan organisasi dan atau masyarakat tidak pernah diajari atau bahkan diharapkan menjadi kreatif. Kegiatan PKM dilaksanakan pada tanggal 29 Maret 2022, berlokasi di SMK Satria, Srengseng, Jakarta Barat dan dihadiri oleh 29 siswa-siswi kelas 12 SMK Satria. Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, selanjutnya para siswa diarahkan untuk terus mengasah dan menggali ide bisnis mereka secara kreatif. Diharapkan dengan kegiatan ini para siswa memiliki wawasan lebih yang berkaitan dengan kewirausahaan sehingga dapat menjadi generasi penerus yang bergerak dalam bidang usaha guna membangun bangsa dan negara.

Pertemuan dengan Kepala Sekolah SMK Satria membicarakan Teknis Pelaksanaan PKM
Penyampaian Materi Kewirausahaan kepasa Siswa-Siswi SMK Satria oleh Ibu Elizabeth, S.E., M.M.
Foto Bersama Guru dan Siswa-Siswa SMK Satria seraya mengucap

Comments are closed.