Program Studi Sekretari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Budi Luhur mengadakan kegiatan evaluasi dan ulasan kurikulum pada 18 Januari 2025. Acara ini dihadiri oleh dosen-dosen Prodi Sekretari serta perwakilan dari Ikatan Sekretaris Indonesia (ISI) cabang Jakarta. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kurikulum yang diterapkan relevan dengan kebutuhan dunia kerja dan perkembangan profesi sekretaris yang dinamis.
Dalam pertemuan ini, para peserta berdiskusi secara mendalam mengenai berbagai aspek kurikulum, mulai dari struktur hingga isi pembelajaran. Evaluasi ini dilakukan untuk memastikan bahwa lulusan Prodi Sekretari Universitas Budi Luhur tidak hanya memiliki keterampilan teknis yang unggul, tetapi juga mampu menghadapi tantangan di era digitalisasi dan globalisasi.
Selain evaluasi kurikulum, audiensi dengan Ikatan Sekretaris Indonesia juga menjadi momen penting untuk mendengar masukan dan rekomendasi dari para praktisi. Masukan tersebut akan menjadi dasar pengembangan kurikulum agar lebih sesuai dengan standar industri dan kompetensi yang diharapkan di dunia kerja.
“Kami ingin memastikan bahwa lulusan kami tidak hanya kompeten secara akademis, tetapi juga memiliki keunggulan di bidang praktis. Kolaborasi dengan ISI menjadi langkah strategis untuk mencapainya,” ujar Rizky Eka Prasetya selaku Ketua Program Studi Sekretari.
Selain fokus pada evaluasi kurikulum, kegiatan ini juga menjadi ajang untuk inisiasi menjalin kerja sama strategis dengan Ikatan Sekretaris Indonesia (ISI). Prodi Sekretari dan ISI sepakat untuk memperkuat kolaborasi di berbagai bidang, termasuk pelatihan profesional, seminar, lokakarya, dan pengembangan kompetensi sekretaris. Dengan kerja sama ini, mahasiswa dan dosen mendapatkan akses yang lebih luas terhadap pengetahuan terkini serta praktik terbaik dalam profesi sekretaris.
Dalam pertemuan evaluasi dan ulasan kurikulum Prodi Sekretari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Budi Luhur, Ibu Damayanti Siahaan, selaku pembina Ikatan Sekretaris Indonesia (ISI), memberikan apresiasi dan pandangannya terkait kegiatan tersebut. Menurut beliau, inisiatif ini merupakan langkah strategis dan penting untuk menjembatani dunia akademis dan dunia kerja, terutama dalam membangun kompetensi sekretaris yang unggul dan relevan dengan kebutuhan industri.
“Kolaborasi antara institusi pendidikan seperti Universitas Budi Luhur dengan Ikatan Sekretaris Indonesia adalah sinergi yang sangat positif. Kegiatan ini tidak hanya membantu memperbarui kurikulum agar relevan dengan perkembangan industri, tetapi juga memastikan mahasiswa mendapatkan bekal yang solid untuk menghadapi tantangan profesi di era digitalisasi,” ujar Ibu Damayanti Siahaan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Universitas Budi Luhur dalam memberikan pendidikan berkualitas dan relevan. Dengan evaluasi rutin seperti ini, Prodi Sekretari terus berupaya menghasilkan lulusan yang siap kerja, inovatif, dan mampu berkontribusi secara profesional di dunia kerja.
