PKM Dosen Fakultas  Ekonomi dan Bisnis Berkoloborasi dengan FakultasTeknologi Informasi – Universitas Budi Luhur

Peningkatan Nilai Ekonomi Sabut Kelapa Dengan Memanfaatkan Teknologi Digital Dalam Proses Design Package di Kelurahan Gaga Kecamatan Larangan Kota Tangerang.

Salam Budi Luhur,
Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dengan Tema “Peningkatan Nilai Ekonomi Serabut Kelapa Dengan Memanfaatkan Teknologi Digital Dalam Proses Design Package di Kelurahan Gaga Kecamatan Larangan Kota Tangerang ″ yang diselenggarakan oleh Ibu Dr. Dra. Slamet Mudjijah, S.E., M.M, Ibu Dr. Yuni Kasmawati, M.M dan Ibu Ratna Ujiandari, M.M, M.Kom, pada hari Jum’at , 12 Januari 2024, Yang bertempat di Usaha Peduli Pesona Alam yang berdomisili di Kelurahan Gaga, Kecamatan Larangan Kota Tangerang.

Adapun langkah awal yang kami laksanakan adalah memberikan training of trainer (tot) pada pemuda sekitar dan mahasiswa Universitas Budi Luhur agar dapat memberikan edukasi pemanfaatan limbah sabut kelapa pada masyarakat luas, kegiatan ini dilaksanakan oleh tim PKM bersama mitra yaitu Usaha Peduli Pesona Alam yang diinisiasi oleh Bapak Drs. R. Hartanto, SE. MM dalam memberikan edukasi tentang pelestarian lingkungan hidup. Program yang dijalankan sangat sederhana sehingga nantinya mudah diikuti masyarakat, antara lain pengelolaan sabut kelapa. Tim PKM juga memanfaatkan penggunaan teknologi digital untuk memaksimalkan hasil design kemasan menjadi lebih baik secara visual sehingga produk akan mempunyai daya jual yang sepandan dan bernilai ekonomis.

Nilai-nilai pelestarian lingkungan perlu ditanamkan pada setiap lini kegiatan perekonomian. Telah banyak lembaga non profit yang berorientasi pada pemulihan lingkungan bersih dan sehat, salah satunya adalah Usaha Peduli Pesona Alam, yang tujuan utamanya memberikan edukasi tentang pelestarian lingkungan hidup pada masyarakat sekitar. Sabut kelapa yang tidak dikelola dengan baik akan menjadi limbah yang berperan cukup besar dalam meningkatkan polusi udara. Pedagang kelapa di sekitar wilayah Kecamatan Larangan dan sekitarnya menghasilkan residu berupa batok dan sabut kelapa. Batok kelapa masih memiliki nilai jual, namun sabut kelapa menjadi limbah yang akan berakhir di tempat pembuangan. Di tempat pembuangan akhir inilah sabut kelapa memberikan dampak polusi udara yang cukup besar ketika dilakukan pembakaran.

Usaha Peduli Pesona Alam mengajak masyarakat sekitar untuk berperan serta mengelola sabut kelapa agar menjadi produk bernilai guna. Limbah sabut kelapa yang dihasilkan oleh pedagang kelapa diambil dan dikumpulkan, selanjutnya diolah menjadi cocofiber yang dapat dimanfaatkan sebagai media tanam oleh masyarakat , oleh karena itu tim PKM bersama Usaha Peduli Pesona Alam bersama sama melaksanakan kegiatan sebagai wujud Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PPM) yang merupakan salah satu tridharma dari peguruan tinggi. Kami sangat berharap edukasi ini dapat memberikan kontribusi yang bermanfaat untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat yang tentunya ramah lingkungan.

Comments are closed.