Table Manner Bagi Calon Sekretaris Professional

Forest Hill Hotel Ciwidey, Bandung, 19 Januari 2024

Ketrampilan table manner atau tata krama makan tidak hanya mencerminkan etika pribadi, tetapi juga menciptakan kesan profesional yang kuat. Khususnya bagi calon sekretaris profesional, kemampuan ini menjadi kunci penting dalam membentuk citra yang baik di dunia kerja. Inilah yang menjadi fokus pelatihan di Forest Hill Hotel Ciwidey, Bandung, pada hari Jumat/ 19 Januari 2024 yang dihadiri oleh 32 mahasiswa Program Studi Sekretari dan didampingi oleh Dosen Eny Retnoningrum, S.Kom., MM.

Dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif, calon sekretaris profesional tidak hanya diharapkan memiliki keahlian teknis, tetapi juga memiliki etika yang tinggi. Mampu menunjukkan perilaku yang baik saat makan bersama menjadi bagian tak terpisahkan dari kemampuan interpersonal yang harus dimiliki.

Kegiatan table manner di Forest Hill Hotel Ciwidey dilaksanakan selama 2 jam dengan tujuan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang pentingnya etika makan. Mochamad Amzar Garnida,Head Chef Forest Hills Hotel Ciwidey, membawa wawasan dan pengalaman kuliner yang mendalam. Dalam pandangannya, keterampilan table manner bukan hanya tentang etika, tetapi juga memainkan peran krusial dalam pengalaman bersantap dan meningkatkan profesionalisme di dunia perkantoran. Dari sudut pandang Chef Amzar Garnida, table manner bukanlah sekadar kumpulan aturan formal, tetapi seni dalam menciptakan pengalaman bersantap yang tak terlupakan. Dalam dunia pariwisata dan perhotelan, keterampilan ini menjadi landasan penting untuk meningkatkan kualitas layanan dan citra profesionalisme.

Pembahasan materi juga mencakup teknik penggunaan alat makan, di mana Dosen Retnoningrum memberikan panduan tentang cara menggunakan sendok, garpu, dan pisau dengan benar. Pemahaman yang baik terhadap teknik ini diharapkan dapat membantu peserta tampil percaya diri dalam situasi formal, yang merupakan aspek penting dalam dunia kerja.

Selain itu, etika selama makan menjadi poin kunci yang ditekankan, tidak hanya mencakup cara makan yang benar tetapi juga melibatkan perilaku sopan dan menghormati rekan sejawat. Kesadaran terhadap norma-norma sosial yang berlaku dalam situasi makan bersama di dunia profesional dianggap krusial untuk membentuk citra positif.

Secara keseluruhan, kegiatan tersebut tidak hanya memberikan pengetahuan praktis tentang table manner, tetapi juga membekali mahasiswa dengan keterampilan interpersonal yang sangat dibutuhkan dalam karier mereka sebagai calon sekretaris profesional.Keahlian ini bukan hanya menambah nilai pada citra pribadi mereka, tetapi juga memberikan fondasi yang kuat untuk berinteraksi dengan rekan kerja dan klien di dunia bisnis yang dinamis. Melalui pelatihan ini, diharapkan para mahasiswa dapat menerapkan etika makan dengan percaya diri, menciptakan suasana yang profesional, dan membedakan diri mereka sebagai profesional yang tidak hanya ahli dalam bidang teknis, tetapi juga memiliki keahlian interpersonal yang berbudi luhur

Comments are closed.